Pentingnya Air Bersih bagi Kesehatan Kita & Lingkungan
Masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Kalau kita tahu, saat ini masalah air bersih merupakan barang yang langka di negeri tercinta kita ini, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, air bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan. Tidak seperti halnya beberapa puluh tahun yang lalu, saat itu air bersih mudah diperoleh dan selalu berlimpah mengalir di setiap sudut tanah negeri kita ini, karena pada waktu itu belum banyak terjadi polusi air dan udara. Dari rasa dan warnanya pun saat ini berbeda tidak sealami dulu dikarenakan oleh polusi tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat air bagi tubuh:
- Membuat tubuh lebih sehat
Apabila asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu agar distribusi nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam tubuh dapat memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut. Dengan minum air sesuai anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga dapat membantu kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.
- Memperlancar pencernaan
Minum air membantu pembuangan racun hasil metabolisme lebih lancar. Ini akan membantu kita terhindar dari penyakit pada pencernaan seperti sakit maag dan sembelit.
- Menambah kecantikan alami
Kekurangan air akan membuat kulit kita terlihat kering dan berkerut. Air akan membantu menjaga kulit agar tetap kenyal sehingga terlihat awet muda dan cantik alami.
- Membuat langsing
Air dapat menurunkan berat badan. Mengapa? Karena air tidak berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium.Selain itu, air membantu tubuh menguraikan lemak yang tersimpan.
Peran air dalam kehidupan
Air jelas memiliki peran aktif dalam kehidupan di muka bumi. Bahkan berdasarkan teori evolusi, kehidupan berawal dan berevolusi di laut, tentunya proses evolusi tersebut memerlukan waktu hingga jutaan tahun.
Bagi kehidupan manusia, air memiliki banyak peranan penting. Sejak awal kehidupannya di dalam rahim, manusia sudah membutuhkan air ketuban yang melindungi janin di dalam rahim. Selanjutnya bayi juga memerlukan air berupa ASI sebagai pengganti makanan karena saluran pencernaannya yang belum bisa mencerna makanan padat.
Bahan makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan pun memerlukan air sebagai penunjang kehidupannya, selain udara tentu saja.
Dalam kehidupan individu sehari-hari misalnya, air dipergunakan antara lain untuk keperluan mandi, sikat gigi, minum, memasak, mencuci, membersihkan rumah, dan keperluan pribadi lainnya.
Dalam tubuh manusia sendiri air diantaranya membentuk 75% otak. Pernah kan saat tubuh kita kekurangan cairan, kepala terasa berat dan sakit? Nah, itu tandanya dehidrasi. Jika dibiarkan, dehidrasi bahkan bisa menyebabkan kematian.
Selain otak, beberapa organ tubuh manusia lainnya juga mengandung banyak air, antara lain, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%.
Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah.
Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara 1 – 7 liter air setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang (jumlah pastinya bergantung pada usia, berat badan, dan aktivitas)
Selain memenuhi kebutuhan individu dan rumah tangga, peran air juga dibutuhkan oleh perekonomian, pertanian, peternakan, transportasi, dan industri.
Melihat pentingnya peran air dalam kehidupan, tentu saja air yang digunakan haruslah bersih.
Air bersih adalah air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak terlebih dahulu (DepKes RI, 2002).
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat.
Darimana sumber air bersih?
Sejumlah 70% permukaan bumi terdiri dari air. Namun dari 100% air yang tersedia di bumi ini, 97.5% diantaranya merupakan air laut. Sisanya air tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Jumlah air tawar yang dapat digunakan oleh jutaan penduduk di bumi hanya sekitar 1%, berupa air tanah, dan sebagian kecil saja yang berada di atas permukaan tanah dan di udara.
Anak saya yang berumur 5 tahun pernah bertanya,
“Mah, kalau air yang kita minum ini kan dari ledeng. Terus kalo air di rumah uwa Endang dari sumur. Berarti dari tanah. Semuanya ada di bawah. Kalau hujan darimana asalnya? Hujan kan turun dari atas?”.
Air tanah bermula dari siklus hidrologi/siklus air, yaitu perputaran air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi.
Secara sederhana, siklus air ini terjadi ketika air laut menguap menjadi awan kemudian awan menurunkan air hujan yang turun ke permukaan bumi. Sebagian air ada yang mengalir melalui sungai menuju laut untuk menguap lagi menjadi awan, ada yang terserap ke dalam perut bumi, dan ada pula yang menggumpal menjadi es.
Cadangan air yang ada di permukaan bumi kemudian menguap lagi menjadi awan, menggumpal dan kembali turun ke permukaan bumi menjadi air hujan.
Siklus hidrologi ini terjadi berulang-ulang sehingga keseimbangan alam tetap terjaga dengan baik.
Selama pengalirannya, air tanah mengalami berbagai proses yang membuat air tanah mengadung berbagai macam mineral dan akhirnya mempunyai kualitas yang berbeda di setiap tempat. Sebagai kelanjutan proses alamiah, air tanah kemudian ada yang muncul di permukaan dan disebut sebagai mata air. Dalam hal ini, mata air di pegunungan dianggap sebagai sumber air yang sempurna, baik kuantitas maupun kualitasnya. Debit mata air di pegunungan umumnya besar dan terus menerus karena di daerah ini umumnya merupakan daerah basah dengan intensitas curah hujan tinggi serta masih memiliki daerah tangkapan air yang relatif baik.
Tahukah bahwa untuk memproduksi 1 botol air kemasan 1 liter diperlukan 6-7 liter air bersih? Karenanya, AQUA sebagai salah satu produsen air minum dalam kemasan memanfaatkan air secara bijak, dengan mendaur ulang air bekas pakai pencucian galon dan keperluan domestik untuk dimanfaatkan kembali.
Maka dari itu, diharapkan kesadaran kita, bagaimana menjaga lingkungan kita agar tetap bersih serta menggunakan air sesuai dengan fungsinya, tidak menghambur-hamburkannya dengan sesuka hatinya. Sehingga ketersediaan air tetap bisa kita nikmati sepanjang jaman, termasuk generasi kita yang akan datang.
Dan apabila Anda ingin air bersih selalu mengalir dirumah Anda, jangan lupa untuk membayar tagihan PDAM di Kantor Pos terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar