Tips Aman Mengendarai Motor Untuk Para Wanita

Tips Aman Berkendara Motor Untuk Para Wanita

Sekarang ini, pengguna sepeda motor tidak hanya terbatas untuk laki-laki saja tetapi juga sudah merambah ke pengguna perempuan. Coba deh kamu cek di jalan raya; hampir sebagian besar pengguna jalan kini sudah didominasi oleh para perempuan. Kebutuhan untuk mobilisasi secara cepat menjadi alasan utama mengapa para perempuan mulai beralih ke kendaraan bermotor. Berkendara saat macet pun tak lagi menjadi halangan, karena para perempuan ini sangat tangguh!

Nah, jika kamu termasuk ke dalam golongan perempuan yang mengendarai sepeda motor, sebaiknya kamu cek tips berikut ini agar tetap aman!

1. Hindari memakai rok. Demi kenyamanan dan juga keamanan saat berkendara, hindarilah menggunakan rok saat mengendarai motor. Pasalnya, menggunakan rok akan mengurangi ruang gerak kita sehingga kita akan kesulitan saat mengemudikan motor. Terlebih, menggunakan rok juga bisa memancing tangan-tangan jahil dari pengendara lain saat di tengah jalan. Jadi, lebih baik gunakan celana panjang saja dan ganti dengan rok begitu sampai di tujuan jika kita ingin memakai rok.
2. High heels is a big NO. Tidak bisa disangkal, sepatu berhak tinggi memang memberi kesan tersendiri pada para perempuan ketika sedang dipakai. Hanya saja, akan sangat berbahaya sekali jika kita memilih memakai sepatu berhak saat mengemudikan motor. Pasalnya, dikhawatirkan kita akan merasa kesulitan saat hendak mengoper gigi atau ketika memosisikan kaki di kopling. Disarankan menggunakan sepatu beralas datar atau running shoes yang nyaman dipakai.
3. Jangan memakai perhiasan yang berlebihan. Aksesoris dan perempuan adalah satu kesatuan. Untuk membuat penampilan tampak sempurna, para perempuan cenderung menggunakan aksesoris dan juga perhiasan demi melengkapi gaya kesehariannya. Akan tetapi, sebaiknya hindari hal ini jika kita berkendara dengan sepeda motor untuk pergi ke kantor. Pasalnya, perhiasan bisa memancing perhatian dari penjahat dan bisa mencelakai diri kita, lho.
4. Selalu simpan nomor telepon bengkel. Kita tidak pernah tahu apa yang akan menimpa kita saat berkendara, so better be prepared, right? Simpanlah nomor telepon bengkel langganan kita di ponsel atau simpan kartu nama bengkel tersebut di jok motor. Ketika ada hal-hal tidak diinginkan terjadi pada motor, kita sudah tahu harus.

Berikut ini juga merupakan beberapa tips aman berkendara:

1. Lolos test drive dan punya SIM C

Sebelum berkendara sepeda motor ini adalah syarat utama yang harus anda penuhi. Telah lolos test drive di kantor kepolisian dan tentunya sudah mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Sebenarnya itu bukan surat sih, tapi kartu. Pikir deh. Tapi untuk di negari ini kayaknya tidak susah deh mendapatkan SIM ini. Walaupun gagal test drive, tetap aja banyak yang dikasih itu SIM. Padahal, untuk dapatkan SIM kan harus lolos dan lulus test drive. Tapi kok, kenapa bisa ya? SIM sudah berada di tangan tapi lolos test drivenya belum. Bingung. Apa yang mereka lakukan saat test ya? :D

2. Cek jenis motor yang ingin dipakai. Recommended pakai matic aja deh

Sebelum anda berkendara, cek dulu deh jenis sepeda motor yang akan anda kendarai. Kan banyak jenisnya tuh motor, ada motor bebek, motor gede dan ada motor matic. Buat wanita, mendingan pakain motor matic saja. Lebih gampang dikendarai dibanding motor bebek atau motor gede. Motor matic tinggal gas, melaju deh. Tapi ingat ya, motor matic bukan cuman monopoli wanita. Banyak juga loh pria yang makai motor jenis ini.

Soalnya enak sih dipakai, apalagi untuk jalan daerah kota-kota. Lain halnya kalau, di desa atau daerah yang bergunung dan jalanan banyak penanjakan serta penurunan. Motor matic dikendarai di daerah kurang direkomendasikan, soalnya motornya bisa nangis-nangis tuh tidak bisa jalan menanjak.

3. Cek keadaan atau kondisi Sepeda Motor

Sebelum berangkat, cek kondisi sepeda motor anda. Ini penting walau remeh kelihatannya, tetap aja penting. Cek hal-hal yang ringan-ringan aja, seperti kondisi ban depan, ban belakang, klakson, lampu motor, rem depan dan rem belakang.

Semuanya harus dalam kondisi baik. Seperti kondisi ban misalnya, kalau sudah ada indikasi bannya agak kempes segera deh ke bengkel terdekat untuk memeriksa kondisi ban. Siapa tahu bannya, kurang angin. Segera pompa ban yang kempis. Karena kalau teledor mengisi dengan angin, bisa membuat ban anda cepat rusak. Dan tentu akan mengganggu perjalanan anda serta mengganggu isi dompet anda. Harus merogoh kocek lebih dalam daripada sekdar ngisi angin ban motor.

Kondisi rem juga perlu diperhatikan. Ini penting sekali dan urgent. Soalnya, berkendara dengan motor kan tidak selamanya melaju tanpa hambatan. Fungsi rem kan jelas, sangat vital. Kalau yakin di jalan cuman anda sendiri di tambah kondisi jalan yang mulus, silahkan tidak memakai rem. :D

4. Berpakaian yang aman dan nyaman.

Sebelum berkendara, perlu anda pertimbangkan pakaian yang hendak di pakai. Gunakan  pakaian yang nyaman. Pakaian yang nyaman itu tidak mesti pakaian yang mahal atau super gaya. Malahan jenis pakaian yang super gaya bisa membuat anda tidak nyaman berkendara. Apalagi kalau pakaian yang anda gunakan menjumbai, bisa dipastikan sangat mengganggu anda saat di atas motor. Jadi, kenakan pakaian yang sesuai saja dan membuat anda tetap aman berkendara.

5. Selalu Gunakan Jaket

Jaket menjadi suatu yang wajib anda pakai juga. Jaket melindungi anda dari sengatan sinar matahari. Sebagian besar wanita tidak suka sinar matahari karena bisa membuat kulit mereka menjadi hitam. Inilah salah satu fungsi jaket, mengalau sinar matahari langsung pada kulit anda.

Selain itu, jaket juga berfungsi untuk menjaga kesehatan anda. Terutama agar terhindar dari penyakit paru-paru semisal bronchitis atau paru-paru basah.

Gunakan jaket yang tipis saja tapi tetap melindungi. Jangan pakai jaket yang tebal seperti jaket untuk naik gunung atau jaket orang kutub. Ini bisa membuat anda tidak nyaman karena terlalu berat di badan dan membuat anda kepanasan.

6. Gunakan Helm

Ini juga wajib karena ini peraturan lalu lintas. Jangan karena persoalan helm anda menjadi korbang tilang dari polisi. Soalnya, polisi Indonesia itu rada sensitif dengan tilang menilang. Saya mau katakan, jangan pancing polisi untuk menilang anda hanya karena urusan helm. Kenakan juga helm yang standar, helm SNI gitu. Kondisi kaca helm tidak buram apalagi helm yang tidak punya kaca depan. Hindari hal yang demikian karena bisa mengganggu pandangan saat berkendara.

7. Menutup Aurat

Ini penting. Soalnya aurat anda bukan untuk dipajang. Membuka aurat bisa memancing mata pria memperhatikan mereka. Kasihan kalau hanya gara-gara mereka memperhatikan anda, mereka tidak konsentrasi hingga membuat mereka kecelakaan.

8. Gunakan Sepatu yang Datar (flat shoes)

Jika mengenakan sepatu saat berkendara motor, kenakan sepatu yang datar. Jangan pakai sepatu yang mengganggu seperti high hills. Bisa membuat anda tidak nyaman berkendara jika memakai jenis sepatu dengan hak tinggi.

9. Jangan pakai yang macam-macam deh, tidak glamour

Jangan menggunakan perhiasan yang berlebih, seperti gelang atau perhiasan lain yang gampang terlihat. Bisa membuat mata orang terpancing untuk melakukan kejahatan. Ingat kata bang napi, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku tetapi karena ada kesempatan. Memakai perhiasan yang memancing mata, berarti memberikan kesempatan bagi orang lain untuk melakukan kejahatan pada anda. Waspadah.

10. Jangan gunakan atau minimalkan penggunaan handphone

Jangan menelpon atau mengirim sms saat di atas kendaraan. Sangat berbahaya. Membuat konsentrasi anda buyar. Kalau memang ada telepon yang penting, segera menepi saja dan angkat telepon di pinggir jalan. Ini lebih aman.

11. Jangan lupa pakai kaus kaki dan kaus tangan.

Kaus kaki dan kaus tangan berguna untuk melindungi kulit anda agar tidak tersengat cahaya matahari. Kan aneh, kalau telapak tangan dan telapak kaki anda hitam, bisa disangka zebra. Soalnya ada strip hitam dan putih di kulit anda.

Gunakan juga masker untuk menghalangi debu. Penting untuk menjaga kesehatan pernafasan anda. Juga bisa menghalangi asap masuk di hidung anda sehingga tidak mengganggu anda berkendara.

12. Perhatikan Posisi tas

Kalau jenis tasnya adalah ransel kayaknya tidak banyak menimbulkan masalah karena bisa dipakai. Tapi perlu diperhatikan baik-baik jika anda membawa tas selempang. Jenis tas ini mending simpan di dekat kaki deh. Tas ini juga bisa digantung pada kaitan depan motor. Hal ini agar anda tidak mudah dijambret.

13. Tetap Konsentrasi tapi Rileks

Konsentrasi dibutuhkan agar bisa fokus dalam berkendara. Jangan banyak hal dipikirin atau berkendara sambil mengkhayal. Bisa gagal fokus nantinya.

Usahakan juga tetap rileks. Jangan mentang-mentang karena alasan ingin konsentrasi anda menjadi kaku berkendara. Hal ini juga berbahaya karena menghalangi fleksibilitas anda dalam berkendara.

14. Jika berboncengan hindari banyak mengobrol dengan teman

Ini juga penting dan bisa menimbulkan bahaya. Tahu kan cerita cewek Makassar yang jatuh di flyover dan meninggal disebabkan asyik mengobrol dengan teman yang diboncengnya? Kalau belum tahu ceritanya, silahkan baca nanti di artikel berikut: Hati-hati Berboncengan. Muslimah Cantik Ini Jatuh dari Flyover

Jangan juga girl, bonceng tiga nanti dikira cabe-cabean. Ini bahaya dan salah. Anda bisa ditilang. Boncengan lebih dari dua orang membuat beban berkendara lebih besar. Mending bonceng dua saja, lebih aman dan nyaman serta tidak melanggar aturan berkendara.

15. Selalu taati rambu lalu lintas.

Kenali rambu lalu lintas yang ada. Selalu tahu, mengerti dan paham dengan rambu-rambu lalu lintas yang ada selalu taati juga. Soalnya kalau tidak tahu rambu atau sudah tahu tapi tetapi tetap dilanggar bisa saja anda ‘ditilang’ oleh polisi.

16. Jangan salip menyalip kendaraan.

Bisa dilakukan tapi ingat situasi dan kondisi arus kendaraan. Ingat, ini bukan balapan. Semua orang di di jalanan pasti ingin cepat sampai. Tapi, cepat sampai itu bukan dilakukan dengan balap-balapan atau saling menyalip dengan kendaraan lain. Cepat sampai dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kepentingan bersama di jalan.

17. Menepi di sebelah kiri kalau mau mengendara dengan pelan.

Kalau memang ingin berkendara dengan santai atau pelan, berkendara di tepi jalan saja. Kalau laju kendaraan pelan tetapi berada di tengah jalan akan menghalangi laju kendaraan lainnya. Salah-salah anda akan di klakson pengendara lain. Hal ini bisa membuat terkejut dan membuyarkan konsentrasi anda.

18. Jangan berhenti di belakang truk atau bus

Saat berada di lampu merah, minimalkan berhenti pas di belakang truk besar. Apalagi truk pengangkut pasir dengan kondisi knalpot yang mengeluarkan asap tebal. Ini bisa mengganggu anda, membuat mata anda kelilipan.

19. Perhatikan Mobil yang berhenti di depan Anda

Kalau ada mobil sedang berhenti di depan jangan asal maju, lihat keadaan dulu. Biasanya, mobil yang berhenti depan pasti ada masalah. Soalnya, kan tidak mungkin mereka berhenti di tengah jalan tanpa ada apa-apa. Bisa saja alasan mobil yang berhenti di depan anda karena ada orang atau kendaraan  lain yang menyeberang. Jika anda asal maju saja, melaju di sebelah kanan atau kiri mobil yang berhenti maka bisa saja anda akan menabrak orang atau kendaraan yang sedang menyebrang atau memotong jalan.

20. Jangan takut naik motor kalau belum ahli

Kalau memang merasa belum lihai berkendara motor, jangan membuat anda tidak mau berkendara motor. Naik motor yang dekat-dekat saja. Mengenderai motor adalah salah satu keahlian. Keahlian hanya bisa didapatkan dengan banyak melakukan praktek.

21. Jangan berkendara pada malam hari

Bahaya buat wanita berkendara motor di malam hari. Ancaman bahaya lebih banyak. Kalau berkendara di jalan raya, mungkin bahayanya masih minimal. Tapi kalau berkendara di malam hari di jalan sepi, berlubang dan kurang pencahayaan maka bahayanya bisa doubel. Biasanya jalan sempit itu minim penerangan.

Itu dia beberapa hal yang bisa kita lakukan agar berkendara dengan motor bisa berjalan dengan nyaman dan aman. Selamat mencoba ya, girls! Jangan lupa untuk memperhatikan sekitar saat mengemudi dan jangan lupa untuk membayar angsuran motor nya di Kantor Pos terdekat.